Rahasia Sukses Seorang Cleaning Service Yang Jadi Office Boy dan Sekarang Jadi Sekretaris. Saya adalah anak seorang buruh tani dari dukuh sipugur, banjaratma Brebes. Saya termasuk anak yang cerdas sejak SD dari kelas 1 sampai kelas 6 ranking I dan waktu SMP selalu ranking 3 smpai 5, tapi saya tidak bisa melanjutkan sekolah SMA karena waktu itu ekonomi keluarga makin susah.
Tahun 2006 teman satu kampung, satu sekolahan, satu permainan silaturahim ke rumah saya pas lebaran, iseng iseng saya tanya kerjaan. Dia bilang ada lowongan cleaning service di tempat dia kerja di PLN Enjinering jl. K.S Tubun Tanah abang jakarta pusat dengan gaji atau bayaran 25 ribu perhari. Saya pikir jika pengeluaran perhari 15 ribu maka saya bisa menabung 10 ribu perhari atau 300 ribu perbulannya, saya pun setuju dan setelah lebaran saya mulai berangkat ke jakarta dengan modal uang 100 ribu, beberapa potong kaos dan Celana levis.
Namun apa yang terjadi, gaji yang saya terima sebagi seorang cleaning services baru cuma 20 ribu, hari sabtu, minggu dan tanggal merah saya libur. jika pengeluaran tiap hari 15 ribu di kali 30 hari maka pengeluaran saya tiap bulan kurang lebih 450 ribu sedang pendapatan atau gaji saya cuma 400 ribu jelas kurang.
Tiap pulang kerja teman saya selalu membawa nasi kotak sisa rapat di kantornya buat makan malam saya. setiap malam saya tidur di masjid Jihadus petamburan, sampai suatu malam saya di usir oleh pengurus karena masjid bukan penginapan dan saya pun tidur di pinggir jalan di tempat tukang tambal ban. terkadang saya juga tidur di warung rokok depan PLN Enjiniring punya saudara teman saya. sedangkan teman saya kalau pagi dia kerja sebagai cleaning services di PLNE, sorenya dia kerja di PT. Indopower bersih bersih dan jaga malam. Jika pegawai PT. Indopower sudah pulang semua kira kira jam 10 malam teman saya memanggil saya untuk tidur bersama dia dari pada tidur di pinggir jalan. hari sabtu PLN atau saya libur tapi PT. Indopower tidak libur, teman saya tidak ngontrak rumah. jadi kami pun setiap hari sabtu jalan jalan ke monas atau ke mana sholat di mushola atau masjid mana dan numpang tidur siang.
Dua bulan kemudian mandor cleaning service menawarkan saya untuk pindah lokasi kerjaan ke lantai tiga atau di tempat PLN Tanjung Jati B. Tidak lama mungkin tiga bulanan saya ditanya oleh BapakBambang susilo ketua audit internal PLN Tanjung Jati B waktu itu. kenapa jam 7 : 30 saya baru ngepel ? berapa gaji kamu, kamu tidur dimana, berapa pengeluaran kamu? dan lain lain... saya menjawab pertanyaan beliau apa adanya. Hari itu juga saya di tawari pindah atau bergabung ke PLN Tanjung Jati B, saya bilang saya tidak punya ijazah, saya cuma lulusan SMP. Singkat cerita sejak bulan itu saya resmi bergabung dengan PLN Tanjung Jati B sebagai Office boy. Begitu saya pindah kerja hari itu juga bos cleaning service memanggil saya dan menarik seragam cleaning service saya yah padahal saya cuma bawa beberapa potong kaos dan celana levis dari kampung, saya baru kerja beberapa bulan di sini. terpaksa tiap bulan saya beli baju yang murahan di pasar tanah abang tidak mungkin kan saya kerja pakai kaos dan celana levis.
Beberapa bulan kemudian bos cleaning service yang dulu meminta saya untuk di carikan pegawai atau cleaning service yang rajin seperti saya. setelah berunding dengan teman saya akhirnya kami memutuskan untuk memanggil adik teman saya yang di kampung. dan sejak adik teman ku ikut kerja di tempat kami, kami pun patungan untuk menyewa satu kamar. saya tidak lagi tidur di masjid, pinggir jalan atau kantor tempat teman ku kerja.
Satu tahun kemudian juli 2007 saya di pindah ke kantor proyek PLN Tanjung jati B di Jepara. beberpa bulan kemudian pegawai bagian kepegawaian tanya ke saya siapa dan bagaimana kerja adik teman saya. setelah saya jelaskan kalau adik teman saya masih ada hubungan keluarga dan kerjanya bagus. mulai bulan itu juga adik saya di tarik ke PLN Tanjung Jati B, menggantikan posisi saya sebagai Office boy di jakarta. sampai artikel ini di buat teman saya masih di jakarta sedangkan saya dan adiknya masih kerja di PLN Tanjung Jati B.
Selesai bersih bersih dan yang lain saya tidak duduk duduk seperti officeboy pada umumnya. saya duduk di ruang sekretariat sambil menawarkan jasa adakah yang bisa saya bantu?...saya membatu sekretaris menyusun dokumen, memberi nomor surat, apa saja lah yang bisa saya bantu. jika salah seorang staf bagian humas pergi meninggalkan meja kerjanya, saya pun ijin untuk memakai komputernya. saya tidak seperti officeboy kebanyakan main komputer cuma main game atau buka internet dan baca berita atau gosip g penting, saya belajar ngeblog,belajar java atau utak utik handpone saya, belajar html, belajar tentang internet, sofware dan lain lain.
November 2011 saya di tarik bagian enginering di perbantukan di sektretariat menjalankan aplikasi surat menyurat sampai sekarang. Jadi sebenarnya apa Rahasia Sukses Saya?
- Rajin
- Jujur
- Tekun
- Terus belajar untuk menjadi lebih baik.
- Bekerja optimal, ikhlas sesuai bidangnya.
- Berdoa ( karena sehebat apapun usaha kita jika Allah belum mengijinkan maka tidak akan berhasil)
Post Comment