foto_news.okezone.com

    Korban meninggal akibat gelombang panas di provinsi Sindh, Pakistan terus bertambah dan hingga kemarin Rabu (24/6/2015) jumlah mencapai 800 jiwa.

    Menurut BBC Urdu, korban meninggal di Karachi tercatat 780 jiwa, sementara 30 jiwa lainnya di laporkan meninggal di kawasaan lain di provisi itu.

    Pada hari selasa suhu udara di provinsi Sindh mencapai 45 derajat celcius dan Perdana Menteri Nawaz Sharif memerintahkan para pejabat untuk mengambil langkah darurat.

    Pemerintah Pakistan juga mengerahkan anggota militernya untuk mendirikan berbagai pos kesehatan guna membantu para korban.

    Meski demikian warga tetap mengecam para pejabat karena dianggap tidak maksimal dalam menangani krisis ini.

    Mungkin ini adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat, dan tanda kepunahan massal juga sudah di mulai.

*news.detik.com

Post Comment

[.][combine][recent][6]

 
Top