Dalam aksi gabungan yang dihadiri ribuan guru honorer di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta Selasa (15/09/2015). Para guru honorer menyampaikan 10 tuntuntan terkait ketidak jelaskan nasib mereka. Berikut 10 tuntutan dari aksi gabungan demo guru honorer:
1. Moratorium ASN regular untuk tuntaskan tenaga honorer.
2. Berikan upah layak bagi honorer sesuai UMP.
3.Terbitkan regulasi tentang penuntasan honorer K2 menjadi ASN.
4. Tingkatkan kesejahteraan tenaga honorer dalam APBD di daerah propinsi, kabupaten dan kota, berikan jaminan kesehatan melalui peserta PBI.
5. Tetapkan anjab dan ABK untuk tenaga honorer.
6. Angkat seluruh tenaga honorer menjadi PNS.
7. Beri kesempatan sertifikasi.
8. Tolak uji kompetensi guru.
9. Hapus keputusan Menteri petunjuk teknis tunjangan profesi guru.
10. Cabut Permen PAN-RB No.16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.
Istilah "Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" memang benar benar terjadi seorang guru honorer yang mengajar dan mendidik serta menciptakan putra putra bangsa breprestasi hanya di gaji 300 ribu sebulan. Sungguh ironis dunia pendidikan Indonesia, jangan sampai dalam beberapa tahun kedepan tidak ada lagi orang yang berminat untuk menjadi guru terutama guru honorer karena gaji mereka yang sangat kecil.
Post Comment
Posting Komentar
Posting Komentar