Ratusan pengunjuk rasa berdemo di sepanjang jalan di Yangon, Myanmar untuk menentang kritik luar negeri atas perlakuan Myanmar terhadap warga muslim Rohingya.

  Sekitar 300 orang yang dipimpin oleh sekitar 30 Biksu  meneriakan slogan slogan mengecam media AS dan Barat. Para pengunjuk rasa  menuding negara negara tersebut secara tidak adil menyalahkan Myanmar. karena krisis kapal imigran yang membiarkan ribuan imigran Rohingya dan Bangladesh yang terdampar di Asia Tenggara dalam beberapa pekan lalu.

  Para pemimpin unjuk rasa berpendapat bahwa mayoritas mereka yang diselamatkan di laut adalah warga negara Bangladesh yang berpura pura menjadi Rohingya agar mendapatkan perlindungan sebagai pengungsi. Spanduk spanduk yang dibawa ke jalan jalan tersebut salah satunya adalah menyebutkan bahwa imigran itu sebagai teroris.

  " Jika masyarakat Internasional memberikan tekanan kepada Pemerintah Myanmar untuk menerima orang orang kapal dari Bangladesh, kami mendesak pemerintah untuk secara tegas menolaknya." kata Thar War pemimpin demo dari Habyelsaw Tadaban yang merupakan organisasi nasional.

Post Comment

[.][combine][recent][6]

 
Top